Fashion memang berputar, tapi gaya power dressing 80-an tampaknya siap balik lagi dengan versi modernnya.
Para ahli tren seperti Vogue Business dan Marie Claire memprediksi bahwa tahun depan, struktur bahu lebar, pinggang ramping, dan potongan tegas bakal mendominasi runway dan streetwear.
Kenapa bisa balik lagi?
Karena setelah beberapa tahun penuh tren oversized, loose, dan quiet luxury, dunia fashion butuh sesuatu yang berani — sesuatu yang menunjukkan kekuatan dan kepercayaan diri.
Gaya ini menggambarkan era baru: elegan tapi berani.
Blazer klasik bakal kembali jadi item wajib, tapi dengan potongan lebih ramping dan garis bahu tegas.
Tips tampil dengan siluet 80-an modern:
- Gunakan blazer berstruktur atau coat tailored dengan bahu sedikit tegas.
- Padukan dengan celana high waist atau rok pensil untuk efek “executive chic.”
- Hindari padanan berlebihan — cukup satu statement piece yang kuat.
“Siluet kuat bukan berarti kaku. Ini tentang menunjukkan kontrol dan percaya diri,” ujar analis fashion global, Marie Driscoll.
2. Motif Polkadot dan Cetakan Spot yang Lebih Berani
Tahun depan bukan cuma soal warna netral atau potongan sederhana.
Para peramal tren dari Heuritech memprediksi motif polkadot besar, spot print, dan perpaduan pola abstrak akan jadi bintang di 2026.
Motif polkadot klasik yang dulu dianggap retro kini kembali dengan interpretasi baru: lebih besar, lebih tegas, tapi tetap elegan.
Kenapa muncul lagi?
Karena tren visual modern sedang menuju arah yang playful dan eksperimental, tapi tetap wearable. Polkadot jadi solusi sempurna antara nostalgia dan ekspresi kreatif.
Cara aman tampil dengan motif ini:
- Pilih satu item bermotif besar, misal kemeja atau rok, dan sisanya tetap polos.
- Gunakan warna dasar netral (putih, navy, beige) agar pola tetap seimbang.
- Hindari campuran pola berlebihan — biarkan polkadot jadi pusat perhatian.
Motif ini juga cocok banget buat kamu yang mau tampil feminin tanpa terlihat terlalu manis. Dengan styling yang tepat, hasilnya malah elegan dan berkelas.
3. Denim Mentah dan Material Otentik Jadi Sorotan
Siapa bilang denim udah bosan?
Menurut analis fashion dari Heuritech, denim mentah (raw denim) bakal jadi salah satu material paling penting tahun depan.
Tren ini disebut denim brut — artinya denim yang belum diproses banyak, masih punya tekstur kasar dan karakter kuat.
Kenapa orang suka? Karena dunia lagi bergerak ke arah keaslian dan kejujuran material.
Orang nggak lagi cari barang yang “terlalu sempurna,” tapi yang punya cerita dan tekstur nyata.
Cara tampil dengan denim brut:
- Coba jaket denim klasik atau celana potongan lurus tanpa wash.
- Mix dengan atasan ringan seperti kemeja putih linen atau tank top netral.
- Buat tampilan total look, kamu bisa main “double denim” — asal warnanya senada.
Denim ini nggak cuma stylish, tapi juga tahan lama. Jadi selain fashionable, gaya kamu juga sustainable.
4. Sportswear & Utilitarian Style: Nyaman Tapi Tetap Fashionable
Fashion fungsional tetap punya tempat besar di 2026.
Setelah pandemi, gaya hidup nyaman dan fleksibel terus jadi prioritas — dan itu tercermin lewat tren sportswear dan utilitarian fashion.
Para pakar dari Vogue memprediksi bahwa pakaian dengan unsur fungsional seperti kantong besar, bahan teknis, dan potongan simpel tapi rapi akan tetap populer.
Bayangin gabungan antara outfit gym, outdoor, dan streetwear yang dibuat lebih stylish dan elegan.
Kunci tren ini: nyaman tapi rapi.
Fungsional tapi tetap punya bentuk.
Cara adopsi tren ini tanpa kelihatan kayak mau hiking:
- Pilih celana cargo minimalis warna netral (khaki, abu, olive).
- Padukan dengan jaket ringan berbahan nylon atau sweater kasmir simpel.
- Tambahkan elemen sporty kecil seperti sneakers putih klasik atau topi baseball polos.
Dengan paduan yang tepat, kamu bisa tampil relaxed tapi profesional — cocok buat gaya urban masa kini.
5. Warna Digital & Palet Futuristik
Tahun depan warna akan jadi alat ekspresi baru.
Menurut prediksi dari Coloro dan WGSN, palet 2026 akan penuh dengan warna yang disebut “transformative tones” — campuran antara vibe digital dan alam.
Beberapa warna utama yang diprediksi jadi hits:
- Transformative Teal – hijau kebiruan yang menenangkan tapi modern.
- Electric Fuchsia – pink berenergi tinggi yang mewakili optimisme.
- Amber Haze – kuning lembut dengan nuansa hangat.
- Blue Aura – biru muda dengan kesan tenang.
- Jelly Mint – hijau mint transparan yang futuristik.
Warna-warna ini disebut sebagai representasi era baru — gabungan digital optimism dan eco-conscious lifestyle.
Cara pakai warna digital tanpa kelihatan norak:
- Gunakan satu warna cerah sebagai aksen, misalnya tas atau sepatu.
- Padukan dengan outfit netral seperti beige, grey, atau navy.
- Pilih bahan halus seperti satin, organza, atau nylon agar warnanya terlihat bersinar natural.
“Warna 2026 bukan tentang mencolok, tapi tentang emosi — warna yang membuat orang merasa hidup,” kata analis warna dari WGSN.
6. Tren Tambahan yang Mulai Menguat di Akhir 2025
Selain lima besar di atas, ada beberapa tren kecil tapi potensial yang mulai muncul di runway dan TikTok:
- New Romanticism: renda halus, puff sleeve, dan warna rose dust.
- Craftcore: fashion handmade dan teknik rajut tradisional.
- Neo-tailoring: setelan klasik yang diubah jadi lebih ringan dan fleksibel.
- Techwear minimalis: outfit fungsional tapi sleek dan netral.
Tren ini masih berkembang, tapi punya potensi besar untuk jadi “big thing” tahun depan.
7. Kesimpulan: 2026 Adalah Tahun Keseimbangan
Kalau 2025 diwarnai oleh quiet luxury dan minimalisme, maka 2026 bakal jadi tahun keseimbangan antara kenyamanan dan kekuatan ekspresi.
Kita akan lihat fashion yang:
- Nyaman tapi tetap berstruktur.
- Warna netral tapi punya sentuhan digital cerah.
- Material alami tapi dikombinasikan dengan teknologi baru.
Fashion bukan lagi tentang “pamer,” tapi tentang kualitas, kesadaran diri, dan koneksi emosional.
Orang ingin tampil relevan tapi tetap menjadi dirinya sendiri.
FAQ
1. Tren fashion apa yang paling mudah diikuti tahun depan?
Denim mentah dan sportswear fungsional — keduanya gampang banget dipadukan dengan outfit sehari-hari.
2. Apakah warna cerah akan kembali lagi?
Ya, tapi bukan neon. Warna cerah 2026 lebih lembut, transparan, dan futuristik.
3. Apakah tren ini cocok untuk semua usia?
Banget! Karena gaya 2026 lebih fokus ke potongan timeless dan bahan berkualitas, bukan sekadar gaya muda.
4. Apa yang harus mulai aku beli sekarang?
Blazer tegas, jeans mentah, sepatu putih minimalis, dan tas netral tanpa logo — semuanya timeless dan siap masuk ke tren 2026.
5. Apakah logo besar masih tren?
Nggak terlalu. Orang kaya dan fashionista sekarang lebih suka understated luxury — simple, mahal, tapi tanpa pamer brand.
6. Bagaimana cara tetap tampil tren tanpa boros?
Pilih item versatile yang bisa dipakai lama, main di mix & match, dan fokus pada potongan berkualitas daripada kuantitas.
Penutup: Fashion 2026 = Ketenangan, Keaslian, dan Karakter
Tahun depan, dunia fashion nggak lagi bicara soal siapa yang paling mewah atau paling mencolok — tapi siapa yang paling punya taste.
Dari blazer tegas sampai denim mentah, dari warna lembut sampai pola berani, semuanya mengarah ke satu hal: menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Jadi, sebelum tahun baru datang, saatnya kamu mulai kurasi isi lemari:
lebih sedikit logo, lebih banyak kualitas.
lebih sedikit tren cepat, lebih banyak gaya abadi.